REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Kim Ok Young (74), nenek dari siswa SMA Park Ji Yoon yang menjadi salah penumpang di kapal ferry Korea Selatan yang karam dalam perjalanan ke Pulau Jeju menyesal membiarkan cucunya ikut tur wisata tersebut.

“Dua hari sebelum berangkat, Ji Yoon berkata dia benci naik kapal dan tidak ingin pergi untuk tur wisata ke Jeju,” kata nenek Kim yang mengenakan mantel coklat.

Seperti dilansir dari Straits Times'', 12 jam setelah kapal berlayar yang membawa lebih dari 300 siswa Danwon High School, Ji Yoon menghubungi nenek Kim. “Saat itu suara Ji Yoon bergetar. Kami berbicara sekitar 90 menit sebelum kapal dijadwalkan tiba di Pulau Jeju,” lanjut Kim.

Kim merasa ada yang aneh dengan keadaan Ji Yoon, sesaat kemudian gadis SMA itu mengatakan bahwa kapal akan tenggelam dan saat ini dia dan sejumlah teman-temannya sedang berpegangan pada besi. “Nenek, aku pikir aku akan mati,” kata Ji Yoon kepada Kim, lalu telepon terputus.

Sampai Sabtu (19/4), nama Ji Yoon tidak termasuk dalam daftar 174 korban selamat. Kim mengatakan kepada Ji Yoon bahwa gadis itu akan menyesal jika tidak ikut dalam perjalanan tur wisata bersama teman-teman SMA-nya. Tetapi sekarang, Kim sangat menyesal karena membiarkan cucu angkatnya pergi. "Kami tidak seharusnya membuat dia pergi," kata Kim saat menunggu di auditorium Danwon High School di Ansan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika