REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR – Masyarakat Malaysia berunjuk raja untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap rencana Obama untuk berkunjung ke Malaysia. Para pengunjuk rasa tersebut berkumpul di Ibu kota Malaysia untuk melancarkan aksi penolakan mereka, seperti yang dilansir oleh Mi’raj News Agency.
“Obama adalah musuh Nabi Muhammad SAW,” teriak para pengunjuk rasa tersebut didepan Kedutaan Besar Amerika Serikat yang berada di Kuala Lumpur, Jumat (18/4).
Diketahui bahwa pengunjuk rasa ini adalah anggota dari Hizbut Tahrir Malaysia yang merupakan salah satu cabang jaringan Islam Internasional. Dalam unjuk rasa mereka para peserta aksi membawa spanduk yang bertuliskan Amerika Serikat adalah poros kejahatan. “Tolak Obama, Teroris No 1 di dunia,” lanjut para pengunju rasa itu.
Para aktifis Malaysia terus mempermasalahkan dan menganggap bahwa Pemerintahan AS dibawah Obama telah membunuh umat islam di seluruh dunia, terutama di Afganistan dan Irak.
Pada akhir April ini Obama dijadwalkan akan melakukan kunjungan perjalanan ke wilayah Asia Tenggara termasuk Malaysia. Perjalanannya ke Malaysia direncanakan pada tanggal 26-28 April mendatang.
Kunjungan Obama dalam beberapa hari tersebut merupakan kunjungan diplomatik Washington untuk meningkatkan hubungn ekonomi, diplomatik dan keamanan dengan Negara-negara regional lainnya. Menurut catatan Malaysia bersikap kritis terhadap kebijakan AS dalam beberapa decade terahir ini, terutama pada masa jabatan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad di 1981-2003.
Diketahui pula bahwa, kunjungan Obama ke Negeri Jiran ini merupakan kunjungan Presiden Amerika Serikat untuk pertama kalinya setelah hampir setengah abad yang lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika