REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan wilayah Jakarta dan sekitarnya mulai memasuki pancaroba dengan temperatur tinggi di siang hari dan hujan lebat sesaat di sore atau malam hari.
"Sekarang masuk pancaroba, jadi sudah hampir kemarau. Akhir April diperkirakan Jakarta sudah masuk kemarau," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya usai membuka Sosialisasi BMKG kepada media massa di Jakarta, Selasa (22/4).
Ia menjelaskan jika pada siang hari udara terasa sangat panas, dalam waktu singkat akan mengumpulkan awan dan hujan lebat akan turun di sore atau malam hari, namun hanya dalam waktu singkat. "Hujannya biasanya lebat, tapi hanya sebentar kemudian berhenti," ujar dia.
Namun, menurut dia, meski memasuki musim kemarau, bukan berarti tidak ada hujan sama sekali di Jakarta. "Hujan tetap ada, tapi tidak sebanyak saat musim hujan," tuturnya.
Ia mengemukakan, dengan lebatnya hujan di sore atau malam hari dalam beberapa hari terakhir di wilayah Jakarta dan sekitarnya, hal tersebut tergolong normal. "Kecuali kalau ada badai tropis di utara itu mungkin akan berpengaruh, tapi selebihnya normal," ujar dia.
Sedangkan musim kemarau di wilayah lain, ia mengatakan berbeda-beda waktunya. "Di Aceh bahkan sudah ada wilayah yang sejak Januari lalu memasuki musim kemarau," katanya.