REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) membukukan laba bersih sebesar Rp 210,7 miliar pada kuartal pertama 2014. Pencapaian ini lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu rugi Rp 97,5 miliar.
Perolehan laba ini didukung oleh keberhasilan perseroan dalam melakukan penurunan beban usaha sebesar 14 persen. Selain itu kinerja positif juga diraih melalui pertumbuhan jumlah pelanggan ESIA pada kuartal 1 tahun 2014 yang mencapai 12,258 juta pelanggan.
"Jumlah pelanggan meningkat dibandingkan periode tahun sebelumnya sebanyak 11,651 juta pelanggan," kata Direktur Keuangan BTEL Bachder Bachtarudin, Rabu (23/4). Peningkatan performa kinerja BTEL tidak terlepas dari efisiensi dalam hal operasional dan optimalisasi jaringan yang efektif di daerah potensial yang telah dilakukan dalam program revitalisasi sejak 2012 lalu.
Perseroan tetap konsisten melakukan dan meneruskan perbaikan dalam hal pelayanan kepada pelanggan melalui program-program yang inovatif serta sesuai dengan kebutuhan pelanggan ESIA. Berbagai inovasi produk dan layanan terus dikembangkan oleh brand ESIA selama kuartal I tahun 2014, yakni antara lain peluncuran layanan Ngobrol Bareng bekerjasama dengan Free Conference Call Global yang merupakan provider komunikasi independen terbesar di dunia.
Sebelumnya BTEL juga mengembangkan kerja sama kemitraan dengan media sosial global, PATH untuk pengguna ESIA. Selain itu untuk memperkuat pasar di Jawa Tengah dan Jawa Timur, ESIA juga meluncurkan starter pack baru yakni ESIA JAGOAN yang memberikan bonus pulsa 50 persen bagi pelanggan saat melakukan isi ulang.