REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- ''Menjadi pelatih tidaklah mudah. Kami selalu menjadi orang pertama yang harus bertanggung jawab. Karena itu, saya bangga tidak pernah dipecat."
Kata-kata itu terucap oleh Walter Mazzarri menanggapi rumor masa depannya bersama Inter Milan. Pelatih usia 52 tahun itu tengah dalam tekanan tinggi dengan posisi Nerazzurri yang belum aman di klasemen Seri A Liga Italia.
Inter mendapat ancaman serius dari AC Milan untuk memperebutkan tiket terakhir ke Liga Europa musim depan. Akhir pekan ini akan menjadi momen cukup menentukan dalam persaingan dua klub sekota tersebut.
Ahad (27/4), Inter akan menjamu Napoli dalam laga bigmatch di San Siro. Sementara, Milan juga mempunyai jadwal berat dengan melawat ke kandang AS Roma.
Inter dalam kondisi kurang ideal menjelang kedatangan tim polesan Rafael Benitez. Dua bek andalan, Walter Samuel dan Rolando, tak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning. Mazzarri harus memutar otak untuk mencari pengganti yang sepadan dalam formasi tiga bek tengah yang kerap dimainkannya di Inter.
Mauro Icardi menilai laga kontra Napoli nanti akan menjadi salah satu laga terberat Inter musim ini. Penyerang berpaspor Argentina itu mengatakan Inter harus bermain lepas tanpa rasa takut terhadap kejaran Milan.
"Kami akan bermain habis-habisan. Kami akan berlari seperti dalam kecepatan 100 mil per jam," ujarnya seperti dilansir laman resmi klub.
Seperti halnya Inter, Napoli juga tak bisa diperkuat pemain pilarnya, Federico Fernandez. Bek tengah usia 25 tahun itu harus menepi setelah mendapat kartu merah pada laga terakhir kontra Udinese.
Namun, Benitez tak perlu terlalu pusing karena masih memiliki pelapis berkualitas dalam diri Raul Albiol. Laga nanti akan sama pentingnya bagi Napoli.
Pasukan I Partenopei membutuhkan poin untuk mengamankan slot terakhir zona Liga Champions di posisi ketiga klasemen. "Kami tak boleh membuat kesalahan dan membiarkan lawan mencetak gol," ujar Benitez.
Ikuti Whatsapp Channel Republika