REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan, peristiwa kebakaran yang terjadi di Blok III Pasar Senen sejak dini hari tadi disebabkan oleh rendahnya kedisiplinan para penghuni pasar.
Dia berujar, di dalam Blok III Pasar Senen masih ada kegiatan memasak. Selain itu, banyak pula kabel-kabel berseliweran yang rentan menimbulkan konsleting listrik.
Gubernur yang baru 1,5 tahun menjabat tersebut juga mengatakan, karena ada musibah kebakaran, renovasi pasar akan langsung dilakukan. Tidak perlu lagi menunggu setelah lebaran.
Salah satu pedagang, Cahaya mengaku, ia memiliki sepuluh unit kios di blok III. Semua kios miliknya menjual bahan tekstil. Cahaya mengaku baru tahu ada kebakaran subuh tadi. Saat itu juga dia langsung datang ke pasar. Meski demikian, Cahaya mengaku sudah tak bisa menyelematkan barang-barang miliknya.
"Sudah pasti ini saya rugi sampai miliaran. Barang saya banyak banget di dalam," ujar dia.
Seperti diketahui, Pasar Senen Blok 3 terbakar sejak pukul 04.00 WIB dini hari. Sebanyak 60 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Belum diketahui penyebab kebakaran. Kerugian akibat musibah ini ditaksir mencapai ratusan miliaran rupiah.