REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Sejumlah warga berkerumun di luar Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, untuk melihat situasi di landasan pacu setelah mendapatkan informasi mengenai pembajakan pesawat asal Australia, Jumat (25/4).
Warga di sekitar Pantai Kelan, Kuta, berduyun-duyun mendekati pagar pembatas bandara untuk melihat dari kejauhan sebuah pesawat yang berhenti di landasan pacu.
Tidak diketahui pasti, apakah pesawat yang berada di landasan pacu itu adalah milik maskapai penerbangan Virgin Blue yang menjadi korban pembajakan atau bukan.
Sementara itu, sejumlah personel Pangkalan TNI Angkatan Udara Ngurah Rai dibantu aparat kepolisian berjaga-jaga, baik di dalam maupun di luar areal bandara.
Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu dan Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal Wisnu Bawa Tenaya bertemu di bandara untuk memastikan situasi keamanan di bandara yang baru direnovasi tersebut.