REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Warga menemukan bayi laki-laki dibuang di depan kantor PT Telkom Jalan A Yani Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, masih lengkap dengan ari-arinya.
"Saat ditemukan warga, bayi yang diperkirakan baru 30 menit dilahirkan itu kondisi prematur (kurang bulan) atau kurang dari tujuh bulan dengan luka lebam di bagian wajah," kata seorang warga Muara Teweh, Dadang, Jumat.
Bayi yang diduga hasil hubungan gelap itu ditemukan warga di atas trotoar pada Jumat (25/4) sekitar pukul 01.00 WIB.
Ketika ditemukan bayi masih hidup dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh.
"Bayi seberat tujuh ons itu mendapat perawatan intensif oleh petugas medis di ruang kebidanan RSUD," katanya.
Kondisi bayi saat ditemukan sudah memprihantinkan, sehingga pada Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB meninggal dunia di rumah sakit.
Ditemukannya bayi itu kini dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat, guna mengungkap siapa atau pelaku yang membuang bayi itu.
"Semoga pelaku atau pasangan yang memiliki bayi itu cepat terungkap dan ditangkap polisi," kata dia.