REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, mengatakan bahwa kesepakatan rekonsiliasi nasional tidak bertentangan sama sekali dengan perundingan yang dilakukan Otoritas Palestina dengan penjajah Zionis Israel.
“Terlebih, kita komitmen mendirikan perdamaian adil yang berdiri di atas dasar solusi dua negara sesuai dengan resolusi internasional,” kata Abbas seperti dikutip dari Infopalestina pada Jumat.
Abbas menambahkan bahwa kemaslahatan rakyat Palestina dalam menjaga persatuan tanah dan rakyat akan memperkuat dan akan turut andil memperkuat pendirian negara Palestina merdeka dengan ibukota Al Quds Timur.
Dia menambahkan langkah yang didukung di tingkat Arab dan internasional seperti ini akan memperkuat kemampuan perunding Palestina menyelesaikan solusi dua negara.