Ahad 27 Apr 2014 13:49 WIB

Tiket Mudik Lebaran KA Ekonomi Habis Terjual

Kereta Ekonomi (ilustrasi)
Kereta Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Tiket untuk mudik lebaran 2014 di Stasiun Parujakan Cirebon, Jawa Barat, sudah habis terjual, untuk tujuan Jakarta, Bandung, Semarang hingga Jawa Timur. Kepala PT KA Daop 3 Cirebon Sukairi, kepada wartawan di Cirebon, Ahad (27/4), mengatakan tiket untuk mudik lebaran 2014 sudah terjual 100 persen, sejak pembelian tiket lebaran dibuka, 19 April 2014, kini sudah habis, tinggal KA komersial.

Ia menambahkan, tingginya minat masyarakat Cirebon untuk menggunakan kereta api tujuan Jakarta, Bandung, Semarang hingga Jawa Timur, berkat pelayanan yang semakin memuaskan mereka. Pihaknya akan menambah sekitar 14 KA tambahan untuk arus mudik lebaran 2014, kata dia, tetapi penjualannya tiket masih menunggu kebijakan kantor pusat.

Hamid, salah seorang calon penumpang tiket KA di Stasiun Parujakan menuturkan, antrean pesanan tiket mulai terjadi di Stasiun Parujakan untuk kereta api kelas ekonomi, padahal lebaran masih jauh, tetapi masyarakat sudah memesannya. Ia mengatakan mudik menggunakan kereta api terhindar dari kepadatan arus lalu lintas, selain itu untuk kelas ekonomi harga tiketnya terjangkau.

Manajer Humas DAOP III Cirebon, Suprapto, menuturkan, sejak dibuka pesanan tiket kereta api untuk mudik lebaran 2014, calon penumpang langsung memesan tiket. "Kini pemesanan tiket kereta api tidak perlu datang langsung antre di Stasiun, karena sudah ada pelayanan melalui internet, mini market dan agen resmi," katanya.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement