Senin 28 Apr 2014 11:30 WIB

Muchlis Hadi Akui Persaingan di Lini Depan Kian Ketat

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Mansyur Faqih
 Penyerang timnas Indonesia Muchlis Hadi (kanan) melakukan sundulan saat laga kualifikasi Piala AFC U19 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (8/10) malam.  (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Penyerang timnas Indonesia Muchlis Hadi (kanan) melakukan sundulan saat laga kualifikasi Piala AFC U19 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (8/10) malam. (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker tim nasional U-19 Muchlis Hadi mengakui persaingan di lini depan semakin ketat. Terutama mengenai persaingan dengan Dimas Drajad yang merupakan pelapisnya. Muchlis pun bertekad untuk berlatih lebih keras supaya bisa tampil lebih tajam. 

"Jujur persaingan tambah berat. Tapi saya tidak menyerah dan bakal terus bekerja keras," kata Muchlis ketika ditemui Republika seusai latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Senin (28/4) pagi. 

Muchlis memang tidak boleh bersantai. Posisinya sebagai striker utama bisa saja tergeser oleh Dimas. Produktivitas gol Muchlis masih kalah ketimbang Dimas dalam lima laga uji coba di Timur Tengah pada pertengahan April. 

Dimas selalu mencetak satu gol dalam empat laga yang dilakoninya. Dari empat laga itu, tiga di antaranya bahkan turun sebagai pemain pengganti pada babak kedua. Dimas pun kini dijuluki sebagai supersub oleh para pecinta sepak bola Indonesia. 

Sementara Muchlis hanya mampu mencetak satu gol dari empat kali penampilannya sebagai starter. Yaitu pada uji coba keempat saat timnas U-19 mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor tipis 2-1, 16 April. 

Meski begitu, Muchlis tidak mau terlalu terbebani karena keran golnya tersendat dalam program Tur Timur Tengah. Bagi Muchlis, hal yang terpenting adalah bagaimana dia bisa untuk terus memberikan kontribusi dalam setiap pertandingan. 

"Tugas striker kan bukan hanya mencetak gol. Tapi juga harus bisa membuka ruang. Tapi tentu saya berharap bisa terus mencetak gol dan mempersembahkan kemenangan," Muchlis berharap. 

Dimas Drajad tentu bukan satu-satunya pesaing Muchlis di posisi striker. Timnas U-19 juga masih memiliki Reza Pahlevi dan Martinus Novianto. 

Bahkan, timnas U-19 juga kedatangan striker baru hasil rekrutan Tur Nusantara asal klub Persewangi Banyuwangi, Sukarno Andi Wijaya yang baru diundang untuk menjalani seleksi. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement