REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah pembuat surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Polres Sukabumi Kota mengalami peningkatan. Hal ini dipengaruhi karena banyaknya pelajar yang akan lulus sekolah membuat dokumen tersebut.
‘’Peningkatan mulai terasa sejak berakhirnya ujian nasional (UN) SMA beberapa waktu lalu,’’ ujar Kasat Intel Polres Sukabumi Kota, AKP Agus Nursyad kepada wartawan Selasa (29/4).
Para pembuat SKCK rata-rata memang berasal dari para pelajar yang akan lulus SMA.
Menurut Agus, jumlah warga yang membuat SKCK pada beberapa hari terakhir mencapai sebanyak 200 lembar per hari. Padahal, pada hari-hari biasa hanya mencapai kisaran 70 hingga 100 lembar SKCK.
Diterangkan Agus, para pembuat SKCK sekitar 70 persen di antaranya untuk kepentingan melamar pekerjaan. Sementara sisanya untuk kepentingan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Lonjakan pembuatan SKCK ini lanjut Agus, masih bisa ditangani para petugas di lapangan. Petugas mengatur antrian pembuat SKCK dengan teratur sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.