Selasa 29 Apr 2014 19:18 WIB

Pedagang Pasar Senen Segera Direlokasi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ c67/ Red: Karta Raharja Ucu
  Suasana kebakaran yang melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Suasana kebakaran yang melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA - Ribuan pedagang Blok III Pasar Senen yang menjadi korban kebakaran akan direlokasi ke Blok V Pasar Senen, pekan ini. Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan kios-kios sebagai tempat relokasi para pedagang.

"Sedang kita rapikan pasarnya. Ka/ butuh waktu," ujar dia berbincang dengan ROL, Senin (28/4).

Sambil menunggu pasar siap, kata Djangga, pihaknya juga sedang melakukan pendataan pada pedagang. Menurut dia, semua pedagang sudah setuju dipindahkan ke Pasar Blok V. Sebab, pasar sementara tersebut lokasinya dekat dengan tempat berjualan mereka yang terbakar.

Djangga mengungkapkan, ada sekitar seribu kios kosong di Pasar Blok V. Namun, ada 3.096 pedagang yang harus direlokasi. Guna menyiasatinya, pihaknya akan melakukan pengundian.

Ia menjelaskan, bagi pedagang yang beruntung akan mendapat kios di dalam pasar. Sementara, sisanya mendapat kios darurat yang menggunakan tenda di depan maupun belakang pasar. "Yang pasti, semua pedagang akan mendapat kios di tempat relokasi," ujar dia.

Selain itu, apabila ada satu pedagang yang memiliki lebih dari satu kios, ia hanya akan mendapat pengganti satu kios di pasar relokasi.

Sebenarnya, masih kata Djangga, ada 30 persen kios di Pasar Senen Blok III yang kondisinya masih utuh. Namun, semua pedagang tetap harus direlokasi karena pasar akan langsung dirobohkan untuk dibangun gedung baru.

Sembari menunggu relokasi, para pedagang Blok III Pasar Senen kembali berjualan. Mereka membuka lapak di trotoar dan hampir separuh badan Jalan Raya Pasar Senen.

Desi, salah satu pedagang, mengaku terpaksa berjualan di trotoar karena harus mencukupi kehidupan sehari-hari. "Gimana lagi, Mas, khawatirnya bayar bulanan ke bank," ujar Desi, kemarin.

Ia mengaku, pengelola pasar mengizinkan untuk berjualan di trotoar. Asalkan, tidak sampai menutup seluruh badan jalan. Pengakuan senada disampaikan Ade, pedagang lainnya. "Harus jualan, namanya cari duit," kata dia.

Pasar Senen Blok III terbakar, Jumat (25/4). Api menghanguskan 2.064 kios di pasar tersebut. Kerugian akibat musibah ini ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement