REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bila selama ini penanganan banjir selalu menggunakan perahu karet (LSR), kali ini Mabes TNI AD menyiapkan sarana yang dinilai lebih praktis.
Sampan kecil yang diproduksi Ditbekang AD dan PT Tesco Indomaritim akan lebih memadai untuk membantu proses evakuasi bencana.
Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman mengatakan, perahu karet cenderung memerlukan biaya operasional untuk perawatan. Sedangkan sampan ini lebih awet tanpa perlu pengecekan rutin, karena berbahan aluminium.
“Mengangkutnya juga hanya perlu dimasukan ke dalam truk biasa, tidak perlu repot,” kata Budiman di sela-sela peluncuran KMC di Pantai Ancol Beach City, Jakarta, Selasa (29/4).
Angkutan baru ini akan segera didistribusikan ke sejumlah korem dan kodim rawan banjir. Dia menambahkan, perawatan hanya perlu dilakukan untuk mesin motor kapal agar tidak mudah rusak. Selebihnya, pemanfaatan perahu ini tidak mengeluarkan banyak ongkos.