REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Bored pile atau fondasi tiang pancang bakal dipasang untuk menangani amblasnya badan jalan tol ruas Ungaran- Bawen.
Pemasangan konstruksi ini akan diprioritaskan untuk mengatasi pergerakan tanah dan amblasnya badan jalan tol, yang baru beroperasi sekitar satu bulan ini.
“Solusi jangka panjangnya pakai bored pile agar konstruksinya kuat,” jelas General Manajer (GM) Teknik dan Operasi PT TMJ, Ari Irianto, Kamis (30/4).
Menurutnya penanganan sementara badan jalan tol yang amblas di sekitar KM 34+600 sudah mulai dikerjakan. Termasuk pengamanan jalur tol
Antara lain berupa persiapan pemasangan beton pada rongga- rongga kosong di bawah badan jalan yang amblas, pada Senin (27/4) lalu.
“Langkah ini harus segera dilakukan dengan pertimbangan beberapa hal, termasuk untuk menyelamatkan konstruksinya,” tegas Ari.
Dia menambahkan, untuk jangka panjangnya, pihaknya akan memasang bored pile guna menguatkan konstruksi di titik konstruksi yang amblas ini.
Ari menambahkan, amblasnya badan jalan tol untuk lajur Ungaran- Bawen ini akibat adanya pergerakan tanah yang dipicu adanya mata air di bawah konstruksi jalan tol ini.
Kepada para pengguna jalan tol ini, Ari juga mengimbau agar lebih berhati- hati di titik pekerjapan penanganan kerusakan ini atau di pangkal selatan jembatan Lemah Ireng 1.
Karena ada penyempitan --dari dua lajur menjadi satu lajur—jalan, khususnya untuk arus lalu lintas dari arah dari Ungaran menuju Bawen.
Guna memfasilitasi para pengguna jalan tol ini, pihaknya telah memasang rambu- rambu peringatan. “Sejak dari KM 34+200, peringatan dan rambu- rambu sudah terpasang,” jelasnya.
Sementara itu, di titik amblasnya badan jalan tol ini telah dipasang pagar pengaman dari seng. Sejumlah pekerja PT TMJ tampak beraktivitas pada Kamis siang.
Tampak pula sebuah alat berat jenis backhoe yang tengah melakukan aktivitas di titik amblasnya jalan tol yang pembukaannya diresmikan Menteri PU ini.