REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Laman Metro membuat sebuah polling menarik sebagai respon atas dinamika yang terjadi di Liga Primer Inggris pekan lalu. Media Inggris itu menyodorkan pertanyaan dilematis bagi segenap suporter Everton.
Kekalahan Liverpool dari Chelsea membuat peluang juara Manchester City kembali terbuka lebar. Pasukan the Citizen bisa menyegel gelar jika mampu memenangi tiga laga terakhir. Tim polesan Manuel Pellegrini berada di atas angin karena unggul selisih gol dari Liverpool dan Chelsea.
Everton ikut menjadi sorotan karena akan menjadi lawan City pada Sabtu (3/5) malam nanti. Everton adalah tim sekaligus rival sekota Liverpool. Melihat musuh bebuyutannya mengangkat trofi juara tentu bukan hal yang menyenangkan bagi kubu the Toffees.
"Kebanyakan fan Everton ingin tim mereka mengalahkan Manchester City meski itu akan membantu Liverpool menjuarai Liga Primer," demikian hasil polling yang dirilis Metro tengah pekan ini.
Hasil polling tersebut tentu bukan kabar baik bagi Pellegrini. Terlebih, Goodison Park bukan stadion yang ramah bagi tim-tim raksasa Inggris musim ini. Terakhir, Manchester United dan Arsenal menjadi korban keganasan anak-anak asuh Roberto Martinez di kandang sendiri.
Demi mencuri poin penuh pada laga nanti, Pellegrini disebut akan melakukan perjudian dengan kondisi David Silva. Playmaker asal Spanyol itu dikabarkan mulai pulih dari cedera engkel.
Di kubu Everton, Martinez berharap Phil Jagielka yang baru pulih dari cedera hamstring bisa tampil pada jamuan kontra City.
Pellegrini menegaskan timnya tidak pernah menyerah untuk berjuang meraih gelar musim ini. Ia mewanti-wanti timnya agar tidak menyia-nyiakan peluang serta tak lagi tergelincir pada laga nanti.
"Sekarang nasib kembali berada di tangan kami sendiri," ungkapnya seperti dikutip the Guardian.
Senada dengan Pellegrini, Martinez juga menyatakan Everton tak akan menyerah memperjuangkan tiket terakhir ke Liga Champions musim depan. Saat ini, Everton terpaut empat angka dari Arsenal di posisi keempat klasemen. "Liga Champions tetap menjadi target kami," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika