REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO DAAI TV Indonesia Hong Tjhin mengatakan, ia yakin media televisi mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam membentuk karakter masyarakat, terutama generasi muda.
“Dengan sering melihat tayangan yang bernilai positif melalui televisi, kami percaya akan memberikan pengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang,”ujar Tjhin saat launching drama kisah nyata Seindah Bunga Teratai di Auditorium Aula Jing Si, Pantai Indah Kapuk, Sabtu (3/5).
Hidup bersama dalam masyarakat Indonesia, kata Tjhin, memiliki banyak dinamika. Satu hal yang ingin terus dipupuk dan kembangkan adalah sikap saling mengasihi dan toleransi. Salah satu cara adalah melalui tayangan televisi yang sehat.
Memasuki usia yang ketujuh, kata Tjhin, DAAI TV Indonesia meneruskan konsistensinya sebagai media penyebar cinta kasih universal dengan memproduksi berbagai program humanis yang memiliki nilai kebenaran, kebajikan dan keindahan. Salah satu program unggulannya adalah drama kisah nyata.
"Kami mempersembahkan drama kisah nyata 'Seindah Bunga Teratai' yang menceritakan perjuangan hidup seorang keturunan Tionghoa bernama Ong Hok Cun yang tinggal di Tangerang. Kisah ini juga menceritakan bagaimana masyarakat multikultur dapat saling tolong menolong dan hidup berdampingan dengan damai dan harmonis tanpa membedakan suku, agama dan ras,"ujar Tjhin.
Tjhin kagum dengan keberanian tokoh Ong Hok Cun, yang bersedia berbagi kisah hidup apa adanya. Di masa sekarang kesuksesan seseorang sering kali hanya diukur dari sisi materi, drama ini berbeda.