Senin 05 May 2014 20:05 WIB

Pengamat: Partai Demokrat Bisa Jadi Kuda Hitam

  Salah satu kampanye Partai Demokrat.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Salah satu kampanye Partai Demokrat.

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Partai Demokrat dinilai bisa menjadi kuda hitam pada Pemilihan Umum Presiden 9 Juli apabila berhasil membuat blok koalisi baru. Demikian kata pengamat politik dari Universitas Gajah Mada, Arie Sujito, Senin (5/5).

"Demokrat ada berpeluang mengusung calon presiden sendiri apabila berhasil membuat koalisi baru. Kuncinya kemampuan komunikasi politik pimpinan Demokrat untuk membuat blok baru," kata Arie di Kulon Progo, Senin.

Saat ini, kata Arie, Partai Demokrat dalam posisi yang tengah-tengah. Untuk itu, pimpinan Demokrat harus memperkuat posisinya dengan membentuk poros atau blok baru di luar tiga blok yakni blok Gerindra dengan capres Prabowo Subianto, blok Golkar dengan capres Aburizal Bakrie atau blok PDIP dengan capres Joko Widodo.

"Apabila konvensi Demokrat berhasil membuat poros baru, mungkin akan diperhitungkan. Kalau partai ini mampu memerankan posisinya dengan membuat kelompok atau grup akan diperhitungkan,'' kata Arie.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement