REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pemerintah Jepang bertekad untuk mempertahankan populasi penduduk hingga 100 juta jiwa pada 2060. Bahkan, peningkatan jumlah penduduk itu menjadi salah satu agenda nasional. Karena, berdasarkan prediksi sementara, penduduk Jepang pada 2060 diperkirakan hanya 86 juta jiwa.
Laman Nikkei mengatakan target populasi jangka panjang itu akan dimasukkan dalam kebijakan ekonomi dan fiskal terbaru yang diadopsi pemerintah Jepang pada Juni mendatang.
Untuk meningkatkan angka kelahiran, pemerintah kemungkinan akan menganggarkan lebih dari tiga triliun yen (29 juta dolar AS) untuk dukungan melahirkan dan membesarkan anak.
Pemerintah Jepang juga akan meninjau kebijakan anggaran jaminan sosial yang saat ini lebih memprioritaskan golongan orang tua. Angka kelahiran di Jepang pada 2012 sebesar 1,41 persen.
Jepang berupaya meningkatkan tingkat kelahiran hingga 2,07 persen untuk target pertimbuhan alami atau mencapai target 105 juta jiwa pada 2060. Panel pemerintah ekonomi dan kebijakan fiskal di Jepang membahas secara spesifik langkah-langkah panjang untuk meningkatkan populasi itu.
Rencana strategis peningkatan populasi ini akan diterbitkan khusus akhir bulan ini. Panel akan dipimpin oleh ketua kamar dagang dan industri Jepang, Akio Mimura.