REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Inilah dilema mahasiswa internasional di Australia pasca wisuda sarjana: apakah kembali ke negara asal atau melanjutkan kehidupan di Benua Kanguru?.
ABC bertanya kepada para wisudawan di Universitas Adelaide berikut ini 'Apa harapan masa depan mereka?'
Apakah mereka akan tetap di Australia dan mencari pekerjaan atau kembali ke negara asal untuk mengejar karir di bidang mereka pelajari di universitas?
Karena pacar saya di sini, saya akan tetap di sini.
Sebenarnya, saya ingin juga menjadi pekerja sosial di Thailand. Bila memungkinkan saya ingin bekerja di badan PBB. Saya ingin mendapat pengalaman dulu di sini, karena banyak kelompok masyarakat ini membantu para pengungsi.
Saya ingin tetap berada di Australia untuk bisa mendapatkan status permanen. Mudah-mudahan saya bisa menemukan kerja di Australia dan memberikan kontribusi di sini. "Saya ingin bekerja di bidang seperti Intellectual Property and Copyright. Saya kira ini bidang terbaik untuk dua gelar yang saya dapat.
Posisi di bank adalah pekerjaan yang diinginkan oleh orang tua dan saya sendiri sejak lama, dan saya kira kebanyakan mahasiswa internasional ketika mereka kembali ke China, mereka akan bekerja untuk keluarga atau di bank.
Saya lebih suka bekerja dengan keluarga saya di China. Ayah saya sudah menjanjikan akan membuka studio fotografi kecil karena hobi saya, dimana saya bisa mengembangkan kemampuan yang saya miliki.
Saya ingin menjadi guru penuh waktu di Malaysia. Saya sudah pernah mengajar sebelumnya, ketika di Malaysia saya mengajar selama dua tahun dan kemudian ketika di sini saya belajar, saya menjadi guru paruh waktu selama 4 tahun.
Saya senang mengajar, ada kepuasaan karena setelah mengajar, murid kita mendapat kemajuan. Cita-cita saya adalah membuka sekolah musik di Malaysia.
Saya ingin menjadi jurnalis video seperti membuat dokumenter kehidupan satwa liar seperti yang dilakukan BBC, dengan lokasi di Australia.
Saya sudah melihat adanya lowongan kerja di situs lowongan kerja dan juga di Sydney ada lowongan serupa. Mudah-mudahan saya bisa menjadi jurnalis yang populer.
Karena saya mengambil jurusan Studi Pembangunan, saya juga mengambil beberapa mata kuliah soal politik, jadi saya tertarik soal politik internasional dan pembangunan. "Cita-cita adalah menjadi penasehat kebijakan di Kementrian Luar Negeri.
Saya ingin memberikan sumbangan dalam usaha mengurangi kemiskinan selain juga membangun Malaysia sebagai sebuah negara. Saya kira potensi Malaysia masih sangat besar dan saya ingin membangun Malaysia sebagai negara yang bisa dibanggakan.