Ahad 11 May 2014 17:30 WIB

Scudetto dan Masa Depan Conte

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Didi Purwadi
Antonio Conte
Foto: AP Photo/Massimo Pinca
Antonio Conte

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pendukung Juventus mendapat dua kabar sekaligus pekan ini. Kabar pertama tentu sangat menggembirakan, yakni gelar scudetto. Kabar kedua cukup mengkhawatirkan terkait masa depan pelatih Antonio Conte.

Juventus sejatinya tak perlu menunggu hingga laga kontra Atalanta selesai untuk merayakan gelar scudetto ke-30. Dua hari sebelumnya, pasukan La Vecchia Signora sudah bisa berpesta atas scudetto ketiga beruntun berkat kekalahan AS Roma di tangan Catania.

"Meski sudah juara, para pemain tetap tampil dengan gairah untuk menang," kata Conte selepas laga melawan Atalanta tengah pekan ini seperti dilansir laman CBC.

Di tengah perayaan selepas laga di Juventus Stadium, Conte melontarkan pernyataan mengejutkan. Ia mengisyaratkan untuk hengkang saat kontraknya habis di Turin pada akhir musim ini.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain Juventus atas dedikasi mereka dalam tiga tahun terakhir. Conte menambahkan bahwa ia akan tetap bernegosiasi dengan Juventus terkait perpanjangan kontrak.

Namun, ia mengaku akan berhati-hati dalam mengambil keputusan. "Saya harus yakin bahwa saya masih memiliki kekuatan untuk melanjutkan (sebagai pelatih Juventus)," ungkapnya.

Menurut Conte, mengangkat performa Juventus bukanlah pekerjaan yang mudah. Tiga tahun terakhir adalah masa-masa yang sangat intens dalam hidupnya.

Ia mengaku khawatir tak bisa meningkatkan apa yang telah timnya capai sejauh ini. Selain itu, kondisi keuangan Juventus disebut salah satu alasan Conte untuk mempertimbangkan hengkang.

Menurut Conte, bujet belanja Juventus relatif kecil dibandingkan tim-tim luar Italia seperti Real Madrid, Bayern Muenchen, dan tim-tim raksasa Eropa lainnya. Dengan bujet belanja minimalis, kata Conte, Juventus akan kesulitan untuk bersaing di Liga Champions.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement