REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bagi sebagian pendukung setia Manchester City, akhir pekan ini akan menjadi seperti sebuah deja vu. Nasib tim berjuluk the Citizen itu dalam perburuan gelar juara Liga Primer akan ditentukan pada laga pamungkas kontra West Ham United pada Ahad (11/5) malam ini.
Dua tahun lalu, fan City hampir putus asa melihat perlawanan yang diberikan Queens Park Rangers pada laga pamungkas. Adalah Sergio Aguero yang menjadi pahlawan saat mencetak gol kemenangan ketika pertandingan hanya menyisakan hitungan detik.
Slogan berjuang hingga detik terakhir yang digembor-gemborkan Aguero beberapa pekan sebelum laga tersebut berlangsung pun menjadi moto dan lagu kebanggaan publik Etihad.
Kekhawatiran sempat menyeruak di sebagian kalangan pendukung sepanjang pekan ini. Trofi juara musim ini bisa saja lepas dari genggaman apabila anak-anak asuh Manuel Pellegrini takluk oleh pasukan the Hammers.
Bagaimanapun, City tetap membutuhkan pemain-pemain yang mampu berjuang hingga detik akhir seperti Aguero. Kekhawatiran tersebut baru sedikit lenyap dengan kabar kondisi Aguero. Penyerang asal Argentina itu bisa tampil melawan West Ham setelah pulih dari cedera paha.
"Saya belum pulih 100 persen. Tapi, saya sudah merasa siap," kata dia, seperti dilansir laman resmi klub, Sabtu (10/5).
Aguero mengatakan timnya tak boleh buru-buru merasa puas dengan apa yang telah diraih sejauh ini. Menurut dia, tak ada yang pasti dalam sepak bola.
Ia mengatakan City bisa saja kehilangan gelar juara yang sudah di depan mata. Karena itu, ia berharap rekan-rekannya bisa mencetak gol sebanyak mungkin dalam waktu secepat mungkin pada laga nanti.
Kabar baik juga datang dari kondisi Matija Nastasic. Bek berpaspor Serbia itu telah pulih dari cedera lutut sejak Februari lalu.
Pellegrini mengatakan Nastasic sudah siap tampil pada laga kontra West Ham. "Setiap pemain bisa diturunkan untuk laga Ahad. Kami akan tampil dengan kekuatan penuh," ungkap Pellegrini.