REPUBLIKA.CO.ID, BENGHAZI -- Empat tentara Libya, Ahad (11/5) waktu setempat, ditembak mati dalam insiden terpisah di kota timur bergolak Benghazi, tempat lahir pemberontakan tahun 2011, kata sumber-sumber keamanan dan medis.
"Orang-orang bersenjata tak dikenal menewaskan empat tentara dan melukai beberapa lainnya di Benghazi. Sementara, yang lain terluka dalam upaya pembunuhan," kata seorang pejabat keamanan kepada AFP.
Seorang juru bicara di rumah sakit Al-Jala di kota itu, Fadia al-Barghathi, mengonfirmasi kematian para prajurit tersebut. Para pejabat keamanan mengatakan mereka telah tewas dalam serangan terpisah.
Seorang petugas meninggal dalam berondongan peluru di distrik pusat kota Al-Hadaek. Anaknya, yang berada di mobil dengannya pada waktu itu, lolos tanpa cedera.
Sumber juga mengatakan tiga tentara tewas dan satu terluka dalam dua serangan di lingkungan Assalem di Benghazi. Kota ini sejak dilanda kekerasan telah menewaskan puluhan anggota pasukan keamanan.