REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Jawa Timur, bekerja sama dengan Al Jami'ah Al Islamiyah Madinah Al Munawwarah memamerkan kisah perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW mulai 12-22 Mei 2 014 di lobi gedung rektorat kampus setempat.
Ketua Pusat Kerja Sama Internasional UIN Maliki Bahrudin Fanani, Selasa, mengatakan pameran tersebut juga akan digelar di sejumlah kota di Indonesia, seperti Yogjakarta, Bandung dan Jakarta. "Malang adalah kota pertama yang menjadi lokasi pameran," katanya.
Sebagai penghargaan, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia akan membuka seminar dan pameran tersebut secara resmi pada Selasa (20/5). Dalam pembukaan itu juga diputarkan audio visual yang dilengkapi dengan compact disk (CD) kehidupan Nabi Muhammad selama pameran berlangsung.
Ia berharap dengan gambaran yang lengkap dan detail terkait kisah Nabi Muhammad SAW tersebut, para pelajar, terutama yang berusia anak-anak akan semakin mudah menangkap kisah-kisah Nabi Muhammad SAW. Namun demikian, mereka harus didampingi karena seluruh kalimat menggunakan bahasa Arab.
Agar pameran terkait kisah Nabi Muhammad itu bisa dinikmati khalayak luas, katanya, UIN Maliki mengundang sekolah-sekolah di Malang Raya untuk melihat pameran, sekaligus belajar sejarah Islam dari masa ke masa.
Berbagai kisah perjalanan Nabi Muhammad itu tidak hanya bisa dipelajari dengan bahasa bertutur (lisan), tapi juga melalui video, poster dan maket yang menggambarkan bagaimana heroiknya kisah Rasulullah SAW.
Selain itu, juga banyak benda yang berkaitan dengan kisah Nabi Muhammad SAW terpajang di lantai dasar Gedung Rektorat. Ada tiga maket dan lebih dari 12 poster perjuangan Nabi Muhammad SAW yang terpajang di dalam gedung rektorat kampus itu.
Dalam pameran tersebut, poster-poster dibuat setinggi badan manusia dewasa, sehingga mudah dilihat dan dibaca tulisannya, meski dari jarak jauh. Namun, semua dalam Bahasa Arab.
Selain itu, isi poster juga ada yang berupa gambar peta lokasi atau denah suatu tempat yang tak lupa diberi legenda dan panah penunjuk. Poster-poster tersebut pada umumnya berisi penjelasan dari satu lokasi yang pernah dilalui Nabi Muhammad SAW, seperti gambar strategi perang yang diterapkan Rasulullah ketika Perang Badar.
Dalam denah itu terpampang detail bagaimana alur pasukan berjalan serta situasi di daerah sekitar saat perang. Selain itu, juga ada tiga maket replika tiga dimensi dari suatu tempat dan daerah, salah satunya adalah replika Masjid Nabawi saat Rasul masih hidup.
Pada maket berukuran 1,5 x 1,5 meter itu, replika Masjid Nabawi dibuat detail. Semua pintu masih berupa kayu, atap yang dibuat tidak menyeluruh, termasuk digambarkan bagaimana posisi kamar Aisyah disamping masjid.
"Saat itu kamar Aisyah berdempetan dengan masjid," ujarnya.
Sementara maket lainnya menggambarkan tentara gajah yang akan menghancurkan Kakbah dan sejumlah poster yang menjelaskan dengan terperinci bagaimana sifat-sifat Nabi Muhammad dan juga mukjizat yang dimiliki Rasullullah.