Rabu 14 May 2014 14:11 WIB

Sumsel Bentuk Satgas Pencegahan MERS

MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus).
Foto: Reuters
MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus).

REPUBLIKA.CO.ID,  PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membentuk satuan tugas untuk melakukan pencegahan terhadap virus middle east respiratory syndrome (MERS) dari Arab Saudi.

"Kami melakukan kerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan pencegahan terhadap virus itu," kata Pelaksa Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumse Dr Fenty Aprina kepada wartawan di Palembang, Rabu (14/5). Sejak adanya isu virus MERS tersebut Dinas Kesehatan langsung membentuk satuan tugas pencegahan, kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, Dinas Kesehatan bekerja sama antara lain dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan, Angkasa Pura II dalam mengantisipasi virus tersebut "Jadi bagi masyarakat pulang beribadah umrah langsung diperiksa untuk mengetahui kemungkinan terserang virus tersebut," kata dia.

Menurut dia, setelah turun dari pesawat mereka langsung diperiksa di KKP supaya bila ada gejala dapat diantisipasi.

Selain itu pihaknya juga mengumpulkan KBIH yang ada di daerah itu untuk mensosialisasikan pencegahan terhadap adanya virus tersebut. KBIH juga dihimbau bagi mereka yang akan memberangkatkan jamaah umroh diharapkan dapat mengantisipasi terhadap virus tersebut.

Namun, ujar dia, masyarakat tidak perlu khawatir atas virus tersebut karena berdasarkan laporan kementerian kesehatan pusat di Indonesia belum ada terkena virus tersebut. Namun, walapun demikian kewaspadaan perlu ada sehingga dapat mengantisipasi bila ada hal yang tidak diinginkan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement