Jumat 16 May 2014 07:12 WIB

Belanda Laporkan Kasus Kedua MERS

The Middle East respiratory syndrome (MERS) coronavirus is seen in an undated transmission electron micrograph from the National Institute for Allergy and Infectious Diseases (NIAID).
Foto: Reuters/NIAID
The Middle East respiratory syndrome (MERS) coronavirus is seen in an undated transmission electron micrograph from the National Institute for Allergy and Infectious Diseases (NIAID).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kasus kedua penularan koronavirus Sidrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) di Belanda telah dikonfirmasi, kata Lembaga Nasional Belanda bagi Lingkungan Hidup dan Kesehatan Masyarakat (RIVM), Kamis (15/5).

Pengumuman itu dikeluarkan cuma sehari setelah negeri tersebut mengkonfirmasi kasus pertama.

Kedua pasien tersebut, anggota keluarga yang sama, telah bepergian bersama ke Arab Saudi antara 26 April dan 10 Mei, demikian laporan Xinhua, Jumat pagi.

Telah ada lebih dari 500 kasus MERS yang dikonfirmasi sejak kasus pertama dilaporkan di Jazirah Arab pada 2012.

Penularan MERS dapat mengakibatkan gejala pernafasan akut, terutama pada orang yang memiliki gangguan lain kesehatan, dan gejala diare juga bisa muncul.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement