Jumat 16 May 2014 14:34 WIB

Politikus Senior Golkar Tantang Ical untuk Jadi 'King Maker'

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Mansyur Faqih
Nudirman Munir
Nudirman Munir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior Partai Golkar, Nudirman Munir merasa partainya ibarat gadis cantik yang sombong. Karena, sadar perolehan suaranya tinggi, partai berlambang beringin itu kini jual mahal.

"Kalau gadis cantik seperti itu, ya sulit laku. Lelaki mana pun akan mikir 10 kali untuk melamarnya," jelas Nudirman, di Jakarta, Jumat (16/5).

Menurutnya, Golkar terlalu memaksakan kehendak. Sehingga partai lain enggan memberi dukungan. Ditambah, Golkar sudah memiliki menyatakan mengusung Aburizal Bakrie (Ical) sebagai capres. 

Sayangnya, kata dia, pencapresan Ical terlalu cepat. Sehingga, Ketua Umum Partai Golkar itu habis diserang jauh sebelum pilpres dimulai. "Bertubi-tubi. Habislah dia," jelas Nudirman.

Karenanya, kata dia, Golkar harus berani mengambil sikap tegas, cepat, dan tepat. Antara lain, dengan menggaet capres luar partai. "Dulu pernah kita lakukan," imbuhnya. 

Ia menyebut, langkah Akbar Tanjung yang ketika memimpin Golkar hanya menjadi king maker. Tidak mencalonkan diri menjadi presiden. "Berani tidak, Ical jadi king maker?" Imbuhnya.

Dia menyatakan hal ini merupakan strategi yang harus ditempuh. Karena, hanya keberanian menggaet tokoh potensial yang dapat mengubah bangsa. "Saya rasa ini patut dicoba," imbuhnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement