REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Jakarta dan wisatawan mancanegara sudah bisa kembali menyaksikan keindahan Kota Jakarta dari Puncak Monas. Mulai Senin (19/5, besok), puncak dan cawan Monas sudah bisa dikunjungi kembali setelah dibersihkan Tim Karcher Jerman selama dua minggu.
"Benar, mulai Senin besok puncak Monas akan dibuka lagi," kata Rini Hariyani, Kepala Unit Pengelola Monas, Ahad (18/5).
Seperti disiarkan situs resmi Pemprov DKI, Rini mengatakan, monumen setinggi 132 meter tersebut telah selesai dibersihkan. Debu dan kotoran yang menempel baik di badan tugu maupun di cawan Monas telah hilang, meskipun tidak bersih seratus persen. Hal itu, kata Rini, dikarenakan tingginya tingkat polusi udara di Ibu Kota. "Kondisi Monas sudah bersih dan sudah sesuai harapan," katanya.
Saat ini pihaknya sedang merapikan peralatan yang digunakan untuk membersihkan Monas. Sedangkan lift yang sempat mengalami kendala, kini kondisinya sudah normal kembali. "Lift baik-baik saja kok, tidak ada kendala," ujarnya.
Meski Monas kini telah terlihat kinclong, namun Rini mengatakan tidak ada kenaikan harga tiket. Untuk anak-anak tetap Rp 2.000, mahasiswa Rp 3.000, dan dewasa Rp 5.000. Sedangkan untuk naik ke puncak Monas, pengunjung dikenakan biaya tambahan Rp 2.000 untuk anak-anak, Rp 5.000 untuk mahasiswa, dan Rp 10.000 untuk dewasa.
"Tidak ada perubahan harga tiket karena semuanya diatur dalam Perda," ungkapnya.