REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (19/5) dibuka naik sebesar 21,48 poin didorong oleh kestabilan ekonomi domestik dan situasi politik yang kondusif. IHSG BEI dibuka naik 21,48 poin atau 0,43 persen menjadi 5.053,05. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 5,59 poin (0,65 persen) ke level 864,45.

"Secara umum, sentimen di pasar saham domestik masih positif sehingga indeks BEI kembali mengalami apresiasi. Kestabilan perekonomian domestik dan situasi politik yang kondusif memberi dorongan pelaku pasar untuk terus melakukan aksi beli saham," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Senin (19/5).

Ia menambahkan bahwa secara teknikal, potensi penguatan indeks BEI masih besar, untuk menuju level batas atas ke 5.062 poin. Namun, pelaku pasar saham juga tetap mewaspadai tekanan atau koreksi yang bisa saja terjadi secara tiba-tiba.

Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa dari dalam negeri, salah satu pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden yang akan dideklarasikan kabarnya sesuai dengan ekspektasi pasar, kondisi itu akan menambah sentimen positif bagi pergerakan indeks BEI.

Sebagaimana diketahui pagi tadi capres yang diusung oleh PDI-P, Joko Widodo (Jokowi), secara resmi meminang Jusuf Kalla (JK) sebagai cawapres yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang. "IHSG berpotensi melanjutkan rally kenaikan dan akan bergerak pada kisaran 4.940-5.172 poin pada awal pekan ini (19/5)," paparnya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 113,51 poin (0,50 persen) ke level 22.599,40, indeks Nikkei naik 9,42 poin (0,07 persen) ke level 14.1006,01 dan Straits Times menguat 0,51 poin (0,02 persen) ke posisi 3.263,58.

Ikuti Whatsapp Channel Republika