REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Sebanyak 31 anak-anak dan satu orang dewasa meninggal dunia dalam kebakaran bus di Kolombia, Ahad pekan lalu. Bus membawa rombongan dari acara gereja.
Koordinator Korps Tanggap Darurat Provinsi Magdalena, Mayor Eduardo Velez mengatakan mayat korban yang hangus sedang diidentifikasi dengan menggunakan catatan gigi di Barranquilla, kota terdekat dari Fundacion di mana kecelakaan itu terjadi. Sedangkan 18 orang berhasil melarikan diri dan sedang dirawat di rumah sakit di wilayah tersebut.
"Ada tabung bensin di dalam kendaraan. Api menyebar dengan sangat cepat," kata Velez kepada Reuters, Senin (19/5).
Dia mengatakan api menyala setelah sopir berusaha menyalakan bus yang mogok dengan menuangkan bahan bakar ke mesin yang ia buka melalui lantai kabin. Sopir berhasil lolos tanpa cedera dan sedang diinterogasi polisi.
Bus itu dimiliki perusahaan transportasi swasta dan digunakan selama sepekan untuk antar jemput anak-anak. Presiden Juan Manuel Santos bertolak ke Fundacion untuk menghibur keluarga korban.