REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Ada pemandangan berbeda di Bundaran Hotel Indonesia pada Ahad (18/5) pagi lalu. Itu lantaran untuk kedua kalinya para pemuda yang menamakan diri Sahabat Prabowo tersebut membagi-bagikan 10 ribu susu ke masyarakat.
Gerakan itu diberi nama Revolusi Putih. Tujuannya dimaksudkan untuk menyadarkan semua kalangan betapa pentingnya mengkonsumsi susu untuk memenuhi asupan gizi kalangan anak Indonesia.
Juru bicara Sahabat Prabowo, Yuda Permana mengatakan, gerakan ini awalnya lahir karena kepedulian pihaknya kepada perkembangan anak-anak Indonesia ke depan. Pasalnya, di Indonesia, kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi susu tampaknya masih sangat kurang.
"Padahal sangat penting bagi anak-anak di usia pertumbuhan untuk mengkonsumsi susu,” kata Yuda di Jakarta, Selasa (20/5).
Menurut dia, kegiatan ini diselenggarakan murni sebagai bentuk kepedulian terhadap gizi anak Indonesia. Karena itu, Yuda menjelaskan, pihaknya tidak mendompleng atau mempulerkan salah satu merek susu, atau brand apa pun dalam aksinya ini.
Atas dasar itu, dia mengatakan, apa pun brand susu tersebut, yang jelas bisa memberikan nilai gizi baik kepada anak-anak.
"Kegiatan ini fokus untuk gizi masyarakat Indonesia. Jadi tidak ada untuk mempromosikan salah satu produk susu," tegasnya.
Selain itu, untuk menarik perhatian anak-anak di sekitaran Hotel Indonesia, mereka menggandeng ‘Mas Garuda’ untuk turut membagi-bagikan susu. Mas Garuda adalah maskot Partai Gerindra.
Alhasil, sang super hero berkepala burung garuda ini pun langsung jadi pusat perhatian anak-anak yang memadati car free day. Bahkan tak sedikit dari mereka yang menyempatkan diri untuk berfoto bersama ‘Mas Garuda’.
“Mas Garuda sendiri kan tokoh super hero, jadi sangat tepat untuk menarik perhatian anak-anak. Mereka tadi sangat senang melihat sosoknya. Saya harap kegiatan ini nanti bisa lebih sering kami lakukan,” ujar Yuda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika