REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri sangat senang karena anak-anak asuhnya banyak mendapat uji coba internasional. Uji coba internasional ini akan termasuk mengikuti turnamen di negara juara bertahan Piala dunia, Spanyol.
Bagi dia, uji coba ini sangat penting untuk melihat seberapa jauh kelemahan dan kelebihan yang dimiliki para pemain.
Pelatih asal Sumatra Barat itu mengambil contoh dua laga uji coba kontra Myanmar. Menurut dia, pertandingan melawan Myanmar mendatangkan manfaat besar. Bukan hanya dari segi teknis permainan, tapi juga motivasi serta mental bertanding.
Setelah gagal mengalahkan Myanmar (imbang 1-1 dan kalah 1-2), pasukan timnas U-19 semakin bersemangat menempa diri dalam pemusatan latihan yang kembali digelar di Yogyakarta. "Pemain mengalami perkembangan signifikan dari segi teknik, taktik, begitu juga mental," kata Indra saat dihubungi, kemarin.
Indra menjelaskan, tim pelatih menyusun program uji coba melawan tim dengan kualifikasi ringan, sedang, dan berat. Bulan ini, ujar dia, timnas U-19 melakoni serangkaian uji coba melawan tim setara. Setelah itu, Indra akan menurunkan tensi dengan kembali melakoni Tur Nusantara melawan klub-klub lokal Tanah Air. Sementara, uji coba dalam level berat akan dilakoni pada Agustus ketika timnas U-19 mengikuti turnamen Cotif di Spanyol.
"Di uji coba itu (Spanyol), seluruh bangunan tim ini insya Allah sudah final. Kami bersyukur karena semua agenda uji coba dengan komposisi lawan ringan, sedang, dan berat dapat dipenuhi sehingga kami tahu kekuatan dan kelemahan tim ini," demikian Indra menuturkan.