Kamis 22 May 2014 13:06 WIB

DKI Siapkan Rute Wisata Belanja Dengan Bus Tingkat

 Bus tingkat melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (16/1).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Bus tingkat melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berencana membuat rute baru untuk bus tingkat pariwisata yang melewati tempat-tempat belanja di wilayah Jakarta.

"Untuk menarik lebih banyak minat wisatawan datang ke Jakarta, saat ini kita sedang persiapkan rute baru untuk bus tingkat pariwisata, yaitu untuk wisata belanja," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budhiman di Jakarta, Kamis.

Akan tetapi, menurut dia, pembuatan rute baru tersebut terbentur pada kurangnya armada bus tingkat. Saat ini, baru tersedia lima bus tingkat di Jakarta, sedangkan idealnya, sekitar 10 hingga 15 unit bus di setiap rute.

"Oleh sebab itu, seiring dengan pengkajian rute baru tersebut, kita juga upayakan penambahan unit-unit armada bus tingkat sehingga bisa mengangkut lebih banyak wisatawan," ujar Arie.

Pihaknya telah menganggarkan pembelian bus tingkat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014 sebesar Rp25 miliar. Namun, sambung dia, pembelian bus tingkat tersebut masih menunggu respon dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

"Karena sesuai dengan kebijakan pembelian bus yang diterapkan oleh Pemprov DKI, yaitu harus melalui sistem katalog elektronik (e-catalogue) sehingga diperkirakan bus baru dapat beroperasi tahun depan," tutur Arie.

Dia memaparkan rute yang direncanakan itu yakni dari Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Plaza Semanggi-Jakarta Convention Centre (JCC)-TVRI-Senayan-Plaza Senayan-Senayan City, kemudian kembali ke Bundaran HI.

"Rute yang kita buat selanjutnya memang untuk keperluan wisata belanja di Jakarta. Tapi, rute itu baru bisa kita aktifkan kalau jumlah armada bus tingkat sudah bertambah banyak," ungkap Arie.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement