Kamis 22 May 2014 17:01 WIB

Golkar Tak Perlu Pecat Kader

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Esthi Maharani
Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso mengatakan polemik yang terjadi di tubuh Partai Golkar harus disikapi secara bijaksana. Terlebih lagi setelah lahirnya Forum Paradigma Gerakan Muda Indonesia (FPGMI) yang menolak putusan elit partai untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta.

Ia pun mengharapkan polemik yang terjadi tidak berujung pada pemecatan sejumlah kader.

"Kami memandang dan harapkan betul agar partai tidak ambil tindakan pemberian sanksi pemecatan," kata dia, Kamis (22/5).

Menurutnya, Partai Golkar terbiasa dengan dinamika politik yang kerap terjadi di internal partai. Golkar pun, lanjutnya, terbentuk dari berbagai elemen sehingga perbedaan pandangan adalah hal yang wajar.

Ia juga mengatakan Partai Golkar seharusnya mencari tahu dan bertanya alasan adanya kader yang menyimpang dari keputusan elit partai. Ia beranggapan penyimpangan bisa terjadi karena tidak adanya penjelasan dari internal partai tentang sikap politik partai.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement