Kamis 22 May 2014 21:20 WIB

Hamas dan Fatah Ajukan Rami Hamdallah PM Persatuan Palestina

palestinian Prime Minister Rami Hamdallah is scheduled to deliver opening remark CEAPAD II in Jakarta on March, 1, 2014.
Foto: Livemint.com
palestinian Prime Minister Rami Hamdallah is scheduled to deliver opening remark CEAPAD II in Jakarta on March, 1, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Para pejabat Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) dan Faksi Fatah telah mengajukan Perdana Menteri Pemerintah Otonomi Nasional Palestina Rami Hamdallah sebagai PM Pemerintah Persatuan Palestina, kata seorang pejabat pada Kamis.

"Fatah dan HAMAS sepakat untuk mencalonkan Hamdallah sebagai Perdana Menteri Pemerintah Persatuan Peralihan, yang akan segera terwujud," kata Ar-Rai, kantor berita resmi HAMAS --yang berpusat di Jalur Gaza dan mengutip satu sumber pejabat tanpa identitas.

Sumber itu menambahkan pemerintah baru tersebut akan meliputi seorang perdana menteri dan 15 lagi menteri teknokrat, yang tidak memiliki afiliasi politik dengan Fatah maupun HAMAS.

Pejabat tersebut tak bersedia mengungkapkan nama para menteri baru di dalam kabinet baru itu, demikian laporan Xinhua, Kamis malam. Tapi ia menduga Azzam Al-Ahmad --pemimpin delegasi Fatah dalam dialog dengan HAMAS-- akan tiba di Jalur Gaza pada Ahad untuk pembicaraan lebih lanjut.

HAMAS dan Fatah pada 23 April mengumumkan mereka akan melaksanakan kesepakatan perujukan yang telah mereka capai di Ibu Kota Mesir, Kairo, pada 2011 dan di Qatar pada 2012.

Kedua faksi Palestina itu sepakat untuk membentuk pemerintah persatuan teknokrat dalam waktu lima pekan setelah pengumuman, dan setelah pemerintah tersebut terbentuk, mereka berencana menetapkan tanggal bagi penyelenggaraan pemilihan presiden dan anggota parlemen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement