REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG-- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Sutarman berharap pelaksanaan Pemilihan Presiden 2014 di Provinsi Bangka Belitung dapat berjalan kondusif dengan pengamanan yang terkendali.
"Saya harap pengamanan pilpres di Bangka Belitung dapat berjalan kondusif dan terkendali. Pengamanan di Bangka Belitung harus ditingkatkan lagi walaupun sebelumnya pada pileg juga sudah berjalan dengan lancar," ujarnya di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, semua tahapan pelaksanaan pilpres harus dikawal sebaik mungkin, mulai dari tahapan pendataan daftar pemilih tetap (DPT) hingga pelaksanaan pilpres harus dijaga ketat. "Semua personel harus selalu siaga mengawal tahapan pelaksanaan pilpres, jangan sampai terjadi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan atau bertentangan dengan hukum," tegasnya.
Dikatakannya, pengamanan semua tahapan pilpres mulai dari pengawalan pencetakan surat suara hingga pendistribusiannya juga merupakan tanggung jawab pihak kepolisian. "Pengamanan, pengawalan, pejagaan dan lainnya itu semua tanggung jawab Polri mulai dari pengaman kampanye, pengamanan saat minggu tenang, pengamanan saat pencoblosan sampai pada penghitungan suara di TPS, PPK hingga KPUD kabupaten/kota dan KPUD provinsi," ujarnya.
Ia berharap pengamanan semua tahapan pemilu di Babel nantinya dapat dilaksanakan dengan baik melalui evaluasi segala kekurangan-kekurangan yang terjadi pada pengaman pileg lalu. "Segala kekurangan yang terjadi pada pengamanan pileg kemarin harus diperbaiki, sehingga pengamanan pilpres nantinya dapat berjalan dengan lebih lancar, terlebih Polri akan tetap bersikap netral dan tidak menggunakan hak pilihnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia," katanya.