Selasa 27 May 2014 20:10 WIB

Kasus Nepotisme di Tasmania Dilaporkan ke Parlemen

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, TASMANIA -- Komisi Integritas di negara bagian Tasmania menemukan adanya dugaan nepotisme dari dua pimpinan rumahsakit milik pemerintah. Keduanya dianggap telah menyalahgunakan jabatannya untuk memperkerjakan sanak saudaranya.

Laporan komisi soal nepotisme ini telah sampai di parlemen pada hari Selasa  (27/5) pagi.

Kedua pimpinan tersebut adalah mantan direktur rumah sakit Royal Hobart, Jane Holden dan rekannya, Gavin Austin.

Direktur Eksekutif Komis Integritas Tasmania, Diane Merryfull, menjelaskan akibat dari dua mantan pimpinan yang telah memperkerjakan sanak saudaranya itu mengakibatkan kerugian lebih dari Rp 5 miliar selama 2009 hingga 2013. "Dari semua yang teridentifikasi dalam laporan, ada anggota keluarga yang menjadi asisten dari dua senior manajer dan ini menyalahi wewenang," ujar Merryfull.

"Investigasi ini telah menunjukkan bahwa Komisi Integritas telah mampu menguak penyalahgunaan jabatan yang tidak terlihat oleh mekanisme lain," tambahnya.

Selanjutnya Menteri Kesehatan, Michael Ferguson akan membahas masalah ini di parlemen.

Ikuti Kompetisi Belajar Bahasa Inggris di Australia gratis - Klik tautan berikut: https://apps.facebook.com/australiaplus

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement