Rabu 28 May 2014 13:00 WIB

Rumah Menteri Tunisia Diserang, 4 Polisi Tewas

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Bendera Tunisia
Bendera Tunisia

REPUBLIKA.CO.ID, KASSERINE-- Sekelompok pria bersenjata menyerang rumah seorang menteri Tunisia dan menewaskan empat petugas kepolisian. Kementerian Dalam Negeri mengatakan saat itu Lotfi Ben Jeddou, menteri yang rumahnya diserang, tidak berada di dalam rumahnya ketika serangan terjadi di wilayah barat Kasserine.

Dilansir dari BBC, masih belum jelas siapa pelaku dibalik serangan ini. Namun, selama beberapa tahun ini militer Tunisia tengah memerangi para militan Islam. Kelompok militan Ansar al-Sharia dicap sebagai organisasi teroris oleh pemerintah pada tahun lalu.

"Empat petugas kepolisian tewas dan seorang lainnya terluka dalam serangan teroris menggunakan senapan Kalashnikov dan menargetkan rumah menteri dalam negeri," kata juru bicara.

Seorang warga lokal pun mengatakan sekelompok pria bersenjata ini tiba di lokasi menggunakan truk bak terbuka. Ansar al-Sharia muncul setelah revolusi 2011 dan ingin menerapkan hukum syariah Islam di Tunisia.

Pemimpin Ansar, Seif Allah Ibn Hussein, yang juga dikenal sebagai Abu Iyadh, saat ini tengah bersembunyi setelah surat perintah penahanan telah dikeluarkan. Surat perintah penahanan ini dikeluarkan atas serangan yang dilakukannya pada kedutaan besar AS di Tunisia pada September 2012 yang menewaskan empat orang.

Pada Februari lalu, kelompok pria bersenjata juga telah membunuh empat orang di Tunisia barat, termasuk dua anggota kepolisian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement