REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Fuji Pratiwi
Tekanan juga dialami minoritas Muslim Srilanka oleh Mayoritas non-Muslim.
Sejak 1980-an, Pemerintah Sri Lanka memiliki Departemen Agama dan Budaya Islam. Tugasnya ialah menjembatani aspirasi Muslim yang selama ini terisolasi.
Selama abad ke-18 dan ke-19, Muslim dari Jawa, Indonesia dan Malaysia, yang dibawa oleh Pemerintah Kolonial Belanda dan Inggris, turut menyumbang jumlah populasi Muslim di negeri seluas 66 ribu kilometer persegi itu.