REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mewacanakan akan menjadikan Bogor Kota Ramah Lansia dengan mengakomodir semua keinginan warga lanjut usia dalam memperoleh hak menjalani aktivitasnya sehari-hari.
"Sudah menjadi kewajiban Pemerintah Kota memenuhi keinginan warganya, khusus untuk para lansia ini nantinya Insya Allah akan kita bangun Puskesmas ramah lansia serta angkutan kota khusus lansia," ujar Wali Kota Bima Arya, dalam peringatan HUT ke-13 Lembaga Lanjut Usia (LLI) di Kebun Raya Bogor, Sabtu kemarin.
Menurut Bima, kota ramah lansia tersebut dengan menyediakan fasilitas yang mendukung aktivitas para lansia di Kota Bogor agar mampu produktif dan mandiri serta tidak bergantung pada orang lain. Bima menyatakan siap mengakomodir keinginan warga lanjut usia di Kota Bogor sebagai bentuk kewajiban dari pemerintah daerah untuk melayani masyarakatnya.
Menurutnya, memperhatikan orang tua adalah kunci kesuksesan dalam menjalani kehidupan di dunia. Karena dari orang tua lah para generasi muda berasal. "Sudah sepantasnya kita menyayangi dan menghormati orang tua. Karena dengan demikian akan membawa berkah buat kita para generasi muda," ujar Bima.
Ketua Lembaga Lanjut Usia Indonesia, Aisyah Wangranie mengatakan, terdapat 1.600 Lansia yang tercatat aktif di-Kota Bogor. 1.600 lansia ini ikut serta dalam acara memperingati HUT LLI ke-13 tingkat Kota Bogor yang mengusung tema "Jujur Aspiratif".
"Kami berharap keberadaan Lansia di Kota Bogor tidak disia-siakan. Meski kami telah berusia lanjut, tetapi kami masih bisa berkontribusi terutama dalam mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan aspiratif," ujar Aisyah.
Aisyah mengatakan, peringatan HUT ke-13 Lansia tersebut diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya, memberikan bantuan kepada Lansia sebagai bentuk kepedulian LLI terhadap warga lanjut usia yang membutuhkan.
"Kami juga akan mengunjungi sesama lansia yang berada di panti jompo," ujarnya.