REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM – Kontingen Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bertekad meraih prestasi nasional dalam ajang MTQ tingkat nasional ke-25 yang akan berlangsung di Kota Batam, Provinsi Riau, 5-14 Juni 2014.
"Tekad meraih prestasi nasional itu harus didukung semua pihak, dan itu bukan mustahil karena kontingen MTQ NTB pernah meraih prestasi nasional dan internasional," kata Wakil Gubernur NTB H Muh Amin, saat pelepasan kontingen MTQ NTB di Mataram, Selasa (3/6).
Kontingen MTQ asal NTB yang akan berlaga di Batam berjumlah 42 orang yang terdiri dari kafilah dan pelatih serta tim pendukung. Mereka di bawah koordinasi Kepala Biro Kesra Setda NTB, H Suhaimi.
Amin mengatakan, penyelenggaraan MTQ tingkat nasional merupakan ajang syiar Islam yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Melalui ajang MTQ, lahir para qari dan qariah, hafidz dan hafidzah, mufassir dan mufassirah, serta cabang-cabang lainnya, yang menjadi andalan negara kita untuk bersaing pada MTQ tingkat internasional.
“NTB pun telah dikenal sebagai daerah yang memiliki peserta MTQ dan STQ berkualitas, baik di level nasional maupun internasional,” kata Amin.
Terbukti pada penyelenggaraan MTQ ke-24 tingkat nasional di Kota Ambon pada 2012, utusan NTB mampu mengharumkan nama daerah dengan menempati peringkat enam dari 34 provinsi se-Indonesia.
Demikian pula pada MTQ Internasional di Iran pada 2012 untuk kategori tilawah dewasa, peserta dari NTB atas nama H Sabarudin berhasil meraih tempat ketiga.
Pada MTQ Internasional di Singapura tahun 2013, pada kategori tilawah anak-anak, utusan NTB atas nama Samsuri Firdaus, berhasil meraih tempat pertama.
"Keberhasilan-keberhasilan yang telah diraih oleh saudara-saudara kita tersebut, hendaknya menjadi motivasi bagi para peserta sekalian, sekaligus menguatkan rasa percaya diri ketika menjalani sesi perlombaan," ujar Amin.