REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN-- Jajaran Sabhara Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengamankan 217 orang selama operasi penyakit masyarakat 2014.
Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin Kompol Haryono MT, Selasa mengatakan, oprasi Sikat 2014 yang digelar selama 10 hari itu, Polisi berhasil mengamankan 217 orang, beberapa orang diantaranya ditangkap karena mabuk-mabukan.
"Sebagian dari mereka diamankan di Jalan Veteran dan beberapa jalan lainnya, tanpa ada perlawanan," jelasnya.
Dikatakan, sebagian besar yang diamankan tersebut akan dikenakan tindak pidana ringan, tetapi tidak sedikit juga yang masuk tindakan agak berat. Menurutnya, yang diamankan terkait premanisme, penjual minuman keras, dan sekaligus pelaku peminumnya, penjual obat terlarang serta pemakainya, pembawa senjata tajam, penghisap lem fox, anak jalanan, peristitusi, juga pasangan mesum.
"Sesuai laporan masyarakat yang merasa terganggu, mereka yang melanggar hukum langsung kita amankan," tuturnya.
Selain itu, Oprasi Sikat ini, jelas Haryono, sebagai langkah pengamanan daerah menjelang pemilihan presiden (Pilpres), sebagaimana arahan pimpinannya. "Meski Oprasi Sikat berakhir, tapi kita akan tetap lakukan patroli intensif di lapangan, hingga perayaan Pilpres nanti dapat aman dan damai," tuturnya.