REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar menegaskan akan tetap konsentrasi menjalankan tugas kementeriannya daripada berkampanye.
"Saya tetap konsentrasi sebagai menteri. Menteri kan tugas, politik itu kan hobi. Jadi, konsentrasi tetap menteri," katanya saat ditemui di kantor presiden, Rabu (4/6).
Karena itu, tak ada niatnya untuk mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Ia pun tak merasa tersindir dengan ucapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dua hari terakhir karena tetap bekerja sebagai menteri.
"Kerja menteri itu kadang-kadang gak di ekspose, tapi tetap kerja," katanya.
Disinggung mengenai cuti kampanye, Cak Imin mengatakan akan dilakukan jika dianggap perlu. Apalagi, di gerbong pendukung capres Jokowi-Jusuf Kalla, ia hanya sebagai penasehat.
"Pasti nanti kalau ada kesempatan dan memang dibutuhkan, kita ambil cuti kampanye. Tapi kalau gak dibutuhkan, ya gak diambil. Pada dasarnya, saya cuma penasehat, jadi tidak terlalu sibuk," katanya.
Sebelumnya, dua hari berturut-turut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyindir menteri yang tidak bisa konsentrasi dan membagi waktunya untuk menjalankan tugas kementerian. Presiden bahkan meminta agar agar para menteri mengundurkan diri.