REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Penyerang Bayern Munich asal Kroasia, Mario Mandzukic mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan klub Jerman Bayern Munich. Mandzukic beralasan dirinya tidak dapat mengikuti gaya permainan pelatih Pep Guardiola.
"Saya menjalani masa yang hebat di Bayern, namun mari bersikap jujur, gaya permainan yang dipaksakan oleh pelatih Josep Guardiola tidak cocok dengan saya," kata Mandzukic kepada harian Sprtske Novosti.
"Tidak masalah seberapa keras saya berusaha tidak melihat diri saya sendiri dalam bentuk sepak bola dan saya tidak memberi yang terbaik. Sejak itu menjadi masalah, hal terbaik adalah berpisah."
Penyerang 28 tahun itu berbicara dari Brazil, di mana ia merupakan pemain kunci di tim Kroasia untuk Piala Dunia. Ia akan absen pada pertandingan pembuka yang dimainkan pada Kamis melawan Brazil, karena mendapat kartu merah pada pertandingan melawan Islandia pada November.
Mandzukic berterima kasih kepada sang juara Liga Jerman, yang diperkuatnya sejak 2012, untuk tawaran perpanjangan kontrak. "Terima kasih juga kepada Kroasia yang benar-benar merupakan pelatih hebat, saya mendoakan banyak kesuksesan bagi mereka."
Laporan-laporan media telah menyoroti ketidak cocokan antara Mandzukic dan Guardiola, yang mencoret pemain Kroasia itu dari tim Bayern untuk final Piala Jerman pada Mei. Mandzukic mengatakan ia mendapat informasi bahwa ketua Bayern Karl-Heinz Rummenigge pada Mei, bahwa Rummenigge tidak menginginkan sang pemain hengkang.
Ia tidak mengatakan ke mana dirinya kemungkinan akan berlabuh, namun media Kroasia telah menyebut Manchester United dan Arsenal. Chelsea juga pernah dikait-kaitkan dengan pemain Kroasia itu. Kroasia berada di Grup A Piala Dunia bersama Brazil, Kamerun, dan Meksiko.