REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo mengatakan Plt DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sudah mengakui kesalahannya setelah menuduh pemerintah pusat terutama Kemenpora menghambat proyek Mass Rapid Transit (MRT). Namun, ia meminta permintaan maaf dilakukan secara formal antar instansi.
"Mengakui kesalahan saya rasa tidak bisa dilakukan lewat bbm ya. Lakukan secara formal," katanya saat ditemui di Istana Negara, Selasa (10/6).
Ia mendengar Ahok pun menyalahkan media massa karena menulis pemberitaan soal tuduhan tersebut terlalu bombastis. Roy sempat heran karena pejabat teras DKI Jakarta itu sering menyalahkan kanan-kirinya.
"Kalau kebiasaan itu dilakukan, kasian juga yang terlalu dituduh," katanya.
Roy menegaskan somasi yang diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta adalah urusan antar-instansi, bukan antar-personal. Ia mengatakan secara pribadi berteman dengan Ahok dan sering saling menyapa lewat blackberry messanger (bbm).
"Ini bukan personal, ini adalah antar instansi. Saya hanya menyayangkan kenapa Pak Ahok tidak koreksi dulu ke dalam," katanya.