Selasa 10 Jun 2014 18:36 WIB

Unpad Serahkan Kasus Mahasiswa Asal Malaysia ke Polisi

Universitas Padjajaran
Universitas Padjajaran

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Jabar, menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk menyelesaikan penanganan kasus seorang mahasiswi asal Malaysia yang memberikan laporan palsu menjadi korban penculikan dan kekerasan seksual.

"Soal rekayasa atau tidak kami tidak tahu biar itu saya serahkan pada Polda Jabar saja," kata Rektor Unpad Ganjar Kurnia kepada wartawan di Bandung, Selasa.

Dia mengatakan Unpad hanya membantu memfasilitasi kepolisian untuk kepentingan penyelidikan dan mengurus keluarga korban datang ke Indonesia serta menyiapkan dokter. Diketahui ada unsur laporan rekayasa, Ganjar menegaskan tidak dapat bertindak lebih jauh, selain menyerahkan penyelesaiannya antara polisi dan keluarga korban.

"Sudah bukan urusan kami tapi ini sudah masuk ranah hukum," kata Ganjar.

Terkait status korban inisial JS di Unpad, kata Ganjar masih terdaftar sebagai mahasiswi kedokteran semester dua. Namun akan dilanjutkan atau tidak, lanjut dia terserah mahasiswi yang bersangkutan, Unpad akan memberikan kesempatan terhadap mahasiswi tersebut untuk melanjutkan belajar.

"Dasarnya kita sepakat kalau memang mau terus kita berikan kesempatan," kata Ganjar.

Sebelumnya berdasarkan laporan mahasiswi itu mengaku diculik kemudian mendapatkan perlakukan kekerasan seksual oleh sejumlah orang. Mahasiswi itu diculik di kawasan kampus Unpad, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, kemudian dibuang di kawasan sentra oleh-oleh Lembang, Kabupaten Bandung Barat, 17 Mei 2014.

Perempuan itu ditemukan warga kemudian dibawa ke kantor Polsek Lembang, selanjutnya dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Usai mendapatkan penanganan medis, mahasiswi itu dibawa oleh keluarganya ke Malaysia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement