Jumat 13 Jun 2014 22:12 WIB

Angka Pengangguran Usia Muda di Lampung Tinggi

Pengangguran (ilustrasi)
Pengangguran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Angka pengangguran usia muda 18--24 tahun di Provinsi Lampung masih tinggi, karena upaya penciptaan lapangan kerja dan kesempatan kerja penuh serta peningkatan produktivitas sumberdaya manusia di daerah ini masih mengalami banyak hambatan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung Drs A Nurdin Sifrizal, di Bandarlampung, Jumat (13/6), menyatakan, penyebab angka pengangguran usia muda itu masih tinggi karena laju pertumbuhan penduduk yang tinggi dan lulusan yang terlalu banyak setiap tahun, tidak berimbang dengan banyak lapangan pekerjaan yang disediakan.

"Kita membutuhkan penciptaan iklim dan hubungan saling menguntungkan antara pengambil kebijakan dan pelaku bisnis sebagai upaya mempercepat proses penempatan tenaga kerja secara praktis, efisien dan efektif," kata dia.

Nurdin menjelaskan, pada tahun 2013, angka usia kerja di Provinsi Lampung sebanyak 5.578.330, dan lebih dari 30 persen angka tersebut merupakan angkatan kerja muda.

Sedangkan berdasarkan data Organisasi Buruh  Internasional (ILO), jumlah penganggur berusia 15--24 tahun pada tahun 2012 mencapai 75 juta orang, naik dari 74,9 juta orang tahun 2011.

Adapun di Indonesia, dia melanjutkan, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2013, jumlah penganggur berusia 19--29 tahun mencapai 4,9 juta orang dari total 7,4 juta penganggur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement