Sabtu 14 Jun 2014 05:48 WIB

Tutup MTQ Nasional, Wapres Berpantun

mtq
Foto: Republika/Agung Supriyanto
mtq

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Wakil Presiden, Boediono menutup Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Nasional ke-25 di Kota Batam, Jumat (13/6). Wapres Boediono mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diukir para qari-qariah dan hafizh-hafizhah Al-Qur’an, bersama seluruh kafilah, yang datang dari 33 provinsi seluruh Indonesia.

“Mari kita jadikan MTQ Nasional ini sebagai wahana untuk menumbuhkembangkan ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah diantara kita, sesama kita warga bangsa,” katanya.

Wapres pun berharap agar pendidikan seni membaca Al-Qur’an terus dan makin diintensifkan di setiap daerah, sehingga tidak ada lagi anak muslim yang tidak bisa membaca kitab suci Al-Qur’an.

Dalam pidato penutupnya, Wapres memberikan pantun kepada para peserta MTQ.

Tegak rumah karena sendi,

Runtuh sendi rumah binasa,

Sendi bangsa ialah budi,

Runtuh budi runtuhlah bangsa.

Kepulauan Riau hamba kunjungi,

Untuk menimba budaya nan tinggi,

Alhamdulillahirrabbil ‘alamin, kita syukuri

MTQ Nasional ke-25 berjalan rapi.

“Dengan pantun itu, MTQ Nasional ke-25 saya nyatakan resmi ditutup,” kata Wapres

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement