REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Pengalaman Raymund de la Cruz dari Filipina mungkin tidak asing bagi pemuda Indonesia kelas menengah atas yang pindah ke Australia. Di tempat tinggal baru mereka, tak ada pembantu atau sopir yang siap melayani. Namun, Raymund mengaku bahagia dengan pilihannya untuk mandiri.
Raymund de la Cruz dari Filipina sudah terbiasa hidup mewah di negerinya. Ia pindah ke Australia untuk mencari kemandirian. Saat ini, ia bekerja sebagai dokter di bidang gawat darurat di Australian College of Emergency Medicine, sebuah lembaga yang bergengsi.
Jadi bagaimana tinggal di Australia bisa memperkaya kehidupan seorang pria yang sebelumnya sudah memliki segalanya itu?
"Saya datang ke Australia tahun 2006. Saat itu Australia sedang sangat kekurangan dokter dan untung buat saya, karena saya baru saja lulus magang dan siap untuk bertualang dalam hidup," kisahnya belum lama ini.
Raymund sekarang sudah bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan di tempat tinggal barunya namun semua itu memerlukan waktu..