REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, mengatakan pada penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 2014/2015, tetap akan melanjutkan program bina lingkungan (biling) untuk siswa miskin di kota Bandar Lampung.
"Program 'biling' ini untuk membantu warga tidak mampu yang anaknya ingin sekolah," kata Herman HN pada rapat paripurna DPRD Kota Bandar Lampung, Selasa (17/6).
Menurut dia, program biling ini menjadi program unggulang Pemkot Bandar Lampung, untuk membantu keluarga miskin. Selain itu, program ini juga untuk memberikan pemerataan siswa dalam bersekolah di SMP negeri.
Sedangkan kuota biling siswa miskin, wali kota menegaskan tidak berkurang dari 50 persen di setiap SMP negeri. Menurut dia, saat ini kuota biling ditentukan kondisi warga tidak mampu di setiap sekolah.
Sebelumnya, program biling tahun ajaran sekolah lalu, beberapa sekolah belum bisa memenuhi kuota 50 persen siswa biling. Di samping itu, ada sekolah yang kelebihan kekurangan kuota, karena wilayah sekolahnya banyak keluarga tidak mampu.